Melangsingkan tubuh secara instan dengan menempuh jalan pintas dengan sedot lemak. Padahal tindakan ini bukan untuk mengatasi kegemukan, melainkan untuk memperbaiki bentuk tubuh bagi yang sudah langsing.
Lemak yang disedot juga tidak semuanya, hanya di bagian tertentu yang dirasa masih mengganggu penampilan misalnya di pinggang dan lengan atas. Lemak-lemak yang berada jauh di dalam rongga perut misalnya di hati tidak bisa dihilangkan hanya dengan sedot lemak.
Padahal masalah utama bagi penderita kegemukan bukanlah lemak di bawah kulit seperti yang ada di lengan atau pinggang. Lemak yang ada di rongga perut lebih berbahaya karena mempengaruhi sistem metabolisme, termasuk memicu resistensi insulin penyebab diabetes tipe-2.
“Sedot lemak lebih ditujukan untuk body shaping atau membentuk badan. Dokter bedah plastik juga punya keterbatasan, tidak mungkin semuanya disedot,” ungkap pakar pbesitas, Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK dalam konferensi pers Seminar dan Kursus Obesitas ke-6 di Hotel Borobudur, Jumat (8/4/2011).
Dr Samuel mengatakan, dalam kondisi tertentu sedot lemak memang dibutuhkan. Misalnya pada orang yang sudah langsing, namun masih ada sedikit timbunan lemak di bagian tertentu yang secara estetis tidak menarik dan perlu dihilangkan dalam waktu singkat.
Olahraga butuh waktu, sementara bagi profesi tertentu misalnya model urusan penampilan tidak bisa menunggu lama. Olahraga juga sulit menghilangkan lemak di bagian tertentu saja, salah-salah malah menghilangkan lemak di bagian lain yang memang seharusnya berlemak misalnya payudara.
Jika dilakukan oleh pasien obesitas untuk menurunkan berat badan secara instan, maka yang lebih banyak didapatkan justru efek negatifnya termasuk kulit mengendur. Belum lagi perawatannya yang tidak murah, mulai dari menyembuhkan luka sayatan hingga mencegah timbunan lemak terbentuk kembali.
Menurut Dr Samuel, cara paling sehat dan aman untuk menurunkan berat badan adalah mengubah perilaku (behaviour), menerapkan diet yang sehat dan meningkatkan aktivitas fisik. Jika ketiganya gagal, pilihan berikutnya adalah memakai obat yang hanya boleh dibeli dengan resep dokter.
Operasi maupun sedot lemak harus ditempatkan sebagai pilihan terakhir jika segala upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Itupun harus dilakukan oleh dokter bedah plastik, bukan di klinik-klinik ilegal yang tidak terjamin keamanannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar