Jumat, 22 Juli 2011

Makanan Pedas

Berbahagialah Anda yang berprinsip tiada hari tanpa makanan pedas karena kegemaran ini bisa berbuah manis untuk kesehatan. Rasa pedas di lidah bukan hanya efektif menambah nafsu makan, tapi juga berkhasiat mengatasi sejumlah keluhan penyakit.
Selama berabad-abad, cabai telah digunakan sebagai obat untuk peradangan serta melancarkan sirkulasi darah. Faktanya, dengan darah yang mengalir lebih cepat, tubuh akan lebih cepat menggantikan sel-sel yang rusak dan juga mengeluarkan toksin dari tubuh.
Tentu saja, makanan pedas ini harus dikonsumsi secara bijaksana, terutama jika Anda memiliki perut yang sensitif atau tidak bisa menoleransi makanan pedas.
Berdasarkan beberapa penelitian, cabai dan makanan pedas memiliki banyak khasiat, berikut di antaranya.

Menurunkan berat badan
Cabai mengandung capsaicin yang akan mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat. Hal ini terjadi karena capsaicin meningkatkan temperatur tubuh dan berperan dalam meningkatnya detak jantung. Lebih jauh, studi menunjukkan orang yang hobi makan pedas biasanya makan dalam porsi sedikit sehingga berat badan lebih terjaga.

Menyehatkan jantung
Cabai menyehatkan jantung dengan cara mencegah pembekuan darah. Penelitian juga menunjukkan kadar kolesterol jahat/LDL bisa mencegah oksidasi yang bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Capsaicin juga efektif melawan inflamasi, yang telah diidentifikasi sebagai faktor risiko penyakit jantung.

Melancarkan sirkulasi
Makanan pedas akan melancarkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah. Cabai juga membantu menguatkan dinding pembuluh darah karena kandungan vitamin A dan C-nya.

Antikanker
Banyak penelitian menunjukkan konsumsi teratur makanan pedas akan mengurangi risiko kanker. Capsaicin memperlambat pertumbuhan sel kanker dan pada banyak kasus sel-sel kanker mati tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.

Meningkatkan fungsi cerna
Manfaat cabai dalam saluran cerna adalah meningkatkan sirkulasi darah di perut dan meningkatkan lapisan mukus. Capsaicin juga membantu membunuh bakteri H.pylori penyebab sakit maag. Akan tetapi jika Anda mengalami heartburn (rasa panas) setelah makan pedas, cobalah tablet antiacid yang akan menetralisir asam di lambung.

Flu
Capsaicin membantu meningkatkan pengeluaran keringat dan menghilangkan gejala flu yang mengganggu. Makanan pedas juga akan membantu membuka jalan napas, mengurangi sinusitis, dan gejala flu lainnya.
Tidur nyenyak
Peneliti dari Australia menemukan orang yang rutin mengasup makanan pedas lebih mudah tidur. Mereka juga cenderung bangun lebih pagi dan lebih segar.

Menjaga mood
Cabai merah meningkatkan level endorfin dan serotonin yang menghilangkan nyeri dan memberi perasaan nyaman. Hormon ini bisa berlaku seperti pelawan stres dan depresi.

Melancarkan pernapasan
Makanan pedas bertindak seperti espektoran dan membantu penderita asma, bronkitis kronik, sinusitis, dan penyakit pernapasan lainnya bernapas lebih baik.

7 Buah dan Sayur yang Kulitnya Berdaya Obat

Kulit buah atau sayuran memang tidak selezat daging buahnya. Rasanya bisa pahit, asam, atau hambar sehingga orang cenderung membuangnya. Padahal, pada kulit inilah terletak nutrisi yang kerap disebut mampu melawan kanker, meningkatkan energi, dan lain sebagainya itu.
Dr Marilyn Glenville, mantan Presiden Food and Health Forum di Royal Society of ­Medicine, mengatakan bahwa semua buah dan sayuran memiliki suatu bio-sinergi, yang artinya manfaat nutrisi dari masing-masing bagian diperkuat oleh yang lain. Di bawah ini ada beberapa buah dan sayuran yang bisa Anda makan bersama kulitnya

Buah kiwi
Kulit buah kiwi yang berambut mengandung antioksidan yang tinggi, yang diyakini mampu berfungsi sebagai antikanker, antiperadangan, dan antialergen, demikian menurut Dr Glenville. “Kulitnya mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak daripada dagingnya. Selain itu juga bisa melawan bakteri, seperti Staphylococcus dan E-coli, yang membuat Anda keracunan makanan,” katanya.
Cara memakannya: Jika kulit buah kiwi terasa terlalu asam, pilih buah kiwi jenis gold (bisa Anda beli di hipermarket) yang rasanya memang manis. Kulitnya juga tak terlalu berbulu, tetapi menyediakan manfaat yang sama. Masukkan kulitnya juga jika Anda membuat jus kiwi.

Obat Batuk Herbal


Batuk bisa disebabkan oleh berbagai sebab seperti infeksi saluran napas, influenza, alergi, asma, tersedak atau karena menghirup asap rokok. Ada berbagai macam obat batuk di pasaran, tapi sebenarnya obat batuk juga banyak tersedia di dapur Anda.

Narsis Pertanda Gangguan Mental

Istilah narsis lebih sering diartikan sebagai orang yang ‘gila foto’ dan membanggakan diri sendiri. Padahal, narsis merupakan salah satu penyakit mental atau gangguan psikologis. Kenapa orang bisa menjadi narsis?
Narsis atau yang dalam istilah ilmiah disebut Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan psikologis ketika seseorang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi untuk kepentingan pribadinya dan juga rasa ingin dikagumi.
Narsis termasuk salah satu dari tipe penyakit kepribadian. Seseorang yang menderita gangguan narsis biasanya diiringi juga dengan pribadi yang emosional, lebih banyak berpura-pura, antisosial dan terlalu mendramatisir sesuatu.
Namun, di balik topeng kepercayaan diri yang tinggi terdapat sebuah harga diri yang rapuh dan sensitif terhadap setiap kritik kecil. Hal ini terjadi dengan sendirinya dan jika gangguan ini begitu kuat sehingga mengasingkan seseorang dari masyarakat, maka perlu mengambil langkah-langkah penyembuhan, seperti melakukan psikoterapi.
Narsisme lebih mungkin terjadi pada usia muda dan mungkin disebabkan karena pendidikan yang ‘tidak sehat’, contohnya orangtua yang terlalu memanjakan anaknya. Anak yang selalu dimanja dan mendapat banyak perhatian, cenderung mengharapkan perhatian yang sama di kemudian hari.
Penyebab lain yaitu sikap terlalu diabaikan atau pelecehan saat masih usia anak-anak. Seseorang yang terabaikan di masa kecil dapat berubah yang akhirnya mencoba ‘menangkap’ perhatian yang dulu tak diperolehnya. Kebutuhan akan perhatian ini akhirnya bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan narsisme.
Faktor lain adalah karena efek perubahan kesuksesan atau transient effect of success. Sebagai contoh, seorang gadis muda dan sangat cantik mendapat banyak perhatian karena kecantikannya. Namun setelah 20 tahun kemudian, kecantikannya telah memudar dan tidak mendapatkan perhatian yang sama dari orang-orang disekitarnya.
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders serta American Psychiatric Association menyebutkan beberapa gejala dan kriteria penyakit narsis, diantaranya :
1. Mementingkan diri sendiri, melebih-lebihkan prestasi dan bakat yang dimiliki, berharap dikenal sebagai orang unggul tanpa ada hasil atau pencapaian tertentu.
2. Terlalu bangga dengan fantasinya dan memiliki tujuan yang tidak realistik tentang keberhasilan yang tiada batas, kekuatan, kepintaran, kecantikan atau kisah cinta yang ideal.
3. Percaya bahwa dirinya sangat spesial dan hanya bisa bergabung atau bergaul dengan orang-orang yang juga memiliki status tinggi.
4. Memerlukan pujian yang berlebih ketika melakukan sesuatu
5. Memiliki keinginan untuk diberi julukan tertentu
6. Bersikap egois dan selalu mengambil keuntungan dari setiap kesempatan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya
7. Tidak memiliki perasaan empati terhadap sesama
8. Selalu merasa iri hati dengan keberhasilan orang lain dan percaya bahwa orang lain juga iri padanya
9. Menunjukkan sifat arogan dan merendahkan orang lain
10. Mudah terluka, emosional dan memiliki pribadi yang lemah.
Penderita Narsis semacam ini disarankan untuk selalu mawas diri dan belajar bersikap rendah hati dengan mengaca pada  semua kekurangan-kekurangan yang ada.

Minumlah Setelah Menangis



Saat menangis tubuh akan kehilangan sejumlah cairan, untuk itu minumlah air yang cukup setelah menangis agar tidak terjadi dehidrasi yang nantinya dapat memicu sakit kepala. Dan mengonsumsi air putih juga bisa membantu menenangkan dan mengurangi tekanan

Ketika Bersin Jangan Tutupi Hidung


Kebanyakan orang akan menggunakan tangannya untuk menutupi hidung dan mulut saat bersin agar kuman tidak menyebar. Seharusnya bersin ditutup dengan tisu atau saputangan, atau jika tidak tersedia maka lebih baik diarahkan ke lengan baju.
Jika ditutup dengan tangan, sebagian kuman tidak akan berlama-lama menempel di kulit dan segera beterbangan saat partikel-partikel bersin itu mulai mengering. Belum lagi jika kemudian tangannya memegang sesuatu, maka kuman itu akan mudah berpindah tempat.

10 Kebiasaan Yang Merusak Kinerja Otak



1. Tidak mau sarapan
Banyak orang yang menyepelekan sarapan, padahal dengan tidak mengkonsumsi makanan dipagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yg akhirnya berakhir pada kemunduran otak.