Jumat, 22 Juli 2011

10 Kebiasaan Yang Merusak Kinerja Otak



1. Tidak mau sarapan
Banyak orang yang menyepelekan sarapan, padahal dengan tidak mengkonsumsi makanan dipagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yg akhirnya berakhir pada kemunduran otak.

2. Kebanyakan makan.
Hati-hati makan dengan porsi kebanyakan. Menurut penelitian, terlalu banyak makan bisa menyebabkan mengerasnya pembuluh otak yang biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental, sehingga kita malas untuk beraktifitas dan mudah mengantuk.

3. Merokok.
Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak kita. Otak bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya, yang menyebabkan kita rawan terkena Alzheimer (kepikunan).

4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula.
Menurut penelitian terlalu banyak mengkonsumsi gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi, sehingga tubuh kita akan kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu.

5. Polusi udara.
Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi bisa membuat kerja otak tidak efisien.

6. Kurang tidur.
Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur bisa membuat sel-sel otak justru mati kelelahan.

7. Menutup kepala ketika sedang tidur.
Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi, sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.

8. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit.
Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh lagi nggak fit bisa memperparah ketidakefektifan otak. Ketika kita sakit / kondisi tubuh kurang fit, jangan terlalu keras memikirin sesuatu, karena bisa memperlambat proses penyembuhan.

9. Kurangnya stimulasi otak.
Perlu diketahui kalau berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir justru membuat otak kita menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal.

10. Jarang bicara.
Menurut penelitian ternyata percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar